Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme

Kolonialisme dan Imperialisme

Pengertian Kolonialisme adalah penaklukan dan penguasaan atas tanah dan harta penduduk asli oleh penduduk pendatang. Sistem penguasaan kolonial ini umumnya ditandai dengan kewajiban daerah-daerah koloni membayar pajak atau upeti kepada kerajaan pusat.

Menurut Oxford English Dictionary, kolonialisme berasal dari kata Latin Colonia yang berarti pertanian atau pemukiman. Pada awalnya hal ini dikaitkan dengan orang-orang Romawi yang bermukim di negeri-negeri lain dengan tetap mempertahankan kewarganegaraan mereka.

Dalam membentuk pemukiman baru terjadi hubungan yang kompleks dan traumatik dalam sejarah antara penduduk lama dengan pendatang baru. Terkadang pembentukan komunitas (koloni) baru ini ditandai usaha membubarkan dan membentuk kembali komunitas-komunitas yang sudah ada dengan melibatkan praktik-praktik perdagangan, penjarahan, pembunuhan massal, perbudakan, dan pemberontakan-pemberontakan.

Pengertian Imperialisme

Pengertian Imperialisme adalah suatu kebijakan negara (sistem politik) untuk menguasai dan memegang kendali negara lain demi memperoleh kekuasaan atau keuntungan dari negara yang dikuasainya.

Awal penggunaan kata imperaliasme dalam bahasa Inggris diartikan sebagai “kekuasaan tertinggi dan unggul”. Menurut Oxford English Dictionary mendefinisikan “imperial” sebagai “sesuatu yang mengacu pada kerajaan besar” dan “imperialisme” sebagai “pemerintahan seorang kaisar, raja, terutama yang despotik dan semena-mena; perbuatan yang memajukan kepentingan-kepentingan kerajaan besar”.

Dalam buku Imperialism, The Highest Stage of Capitalism (Lenin dan Kautsky, 1947), makna imperialisme dihubungkan dengan kapitalisme. Imperialisme dipandang sebagai tahap tertinggi dari kapitalisme (Imperialism as the highest stage of capitalism).

Hal ini terjadi ketika modal semakin berlimpah, sementara sumber alam dan tenaga dalam negeri semakin terbatas. Modal lalu dipakai untuk mencari keuntungan di luar negeri (negeri koloni).

Sementara itu, dalam dunia modern, imperialisme tidak memerlukan penguasaan atas negara lain secara langsung. Karena itu, pengertian imperialisme modern bukan pertama-tama soal pengambilalihan wilayah dan perampasan sumber material, tetapi lebih sebagai sistem global yang melakukan penetrasi bidang ekonomi, sosial, pengendalian pasar, serta tekanan politik negara maju dam kaya terhadap negara-negara miskin.

Misalnya kontrol “imperialisme Amerika” atas negara-negara di dunia dalam bidang ekonomi, politik, dan militer meskipun tidak mempunyai kendali politis secara langsung.“

Perbedaan antara Kolonialisme dan Imperialisme

Kolonialisme adalah politik pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, yang bertujuan untuk mencari kekuasaan ekonomi dari wilayah tersebut. Sedangkan imperialisme adalah politik menanamkan pengaruh pada negara lain yang bertujuan mengendalikan semua bidang tanpa harus membuat koloni.

Kolonialisme yang ditandai aspek penguasaan dan penaklukan menghubungkan pengertian kolonialisme dengan imperialisme. Sebagian pengamat menempatkan masa imperialisme sebelum masa kolonialisme

Persamaan antara Kolonialisme dan Imperialisme

Menguntungkan bagi penguasa atau negara yang melakukan kolonialisme dan imperialisme karena dapat membuat negara tersebut makmur, sedangkan negara yang menjadi korban menjadikan kerugian dan kesengsaraan.

 

Pengertian Kolonialisme dan Imperialisme – Kanal Pengetahuan

You May Also Like

About the Author: Kanal Pengetahuan

Kanal Pengetahuan merupakan media diseminasi (dissemination) yaitu penyebaran informasi dan pengetahuan kepada publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *