Cat Vs Stiker, Mana yang Lebih Baik untuk Mobil Anda?

Cat Vs Stiker

Seperti rumah, terkadang pencinta mobil juga kerap dihinggapi rasa bosan dengan warna kendaraannya. Meski beberapa orang memilih untuk membeli mobil baru alih-alih mengubah warnanya.

Pasalnya, tak hanya biaya ganti warna mobil saja yang mahal, prosedurnya juga tidak bisa dibilang mudah.Anda harus mengurus ke kantor Samsat untuk mengganti keterangan di BPKB dan STNK tentang warna mobil yang berubah, diiringi dengan biaya untuk penggantiannya.

Namun, tak sedikit orang rela mengeluarkan bujet lebih karena sayang dengan mobilnya, tetapi bosan dengan warnanya. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengganti warna mobil, yaitu cat mobil atau stiker yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Proses dan biaya cat mobil yang lama dan mahal tentu saja membuat Anda harus melakukannya maksimal agar tak menyesal. Untuk lebih jelasnya mengenai prosedur memakai cat atau stiker mobil, mari simak lebih lanjut dalam pemaparan berikut!

Cat Mobil

Sebelum memutuskan untuk mengecat mobil, Anda harus mencari referensi terkait bengkel cat mana yang mampu memberikan hasil maksimal.

Simak kelebihan dan kekurangan mengganti warna dengan cat mobil berikut ini:

Keragaman warna

Dari segi keragaman warna, Anda bisa memilih warna sesuai keinginan. Karena pihak bengkel dapat membuatkan formulasinya khusus untuk Anda.

Inspirasi dari warna alam sekitar atau benda kesayangan dapat diwujudkan dengan mudah di mobil kesayangan Anda.

Jangka waktu pengerjaan

Untuk jangka waktu pengerjaan, mengganti cat mobil tentu lebih memakan waktu dibanding melapisi mobil dengan stiker.

Pasalnya, proses pengerjaannya lebih kompleks. Sebelum dicat, mobil harus dibersihkan dulu dari debu dan kotoran.

Kemudian, bagian mobil yang penyok di dempul agar rata dengan dengan bodi mobil disekitarnya. Proses pendempulan ini harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak bolong-bolong saat finishing.

Selanjutnya, diberi lapisan cat dasar epoxy. Bengkel harus memastikan dempul sudah kering saat proses ini dilakukan agar tidak belang-belang.

Mengingat dempul ini bersifat menyerap cat. Berikutnya, jika epoksi sudah benar-benar kering, baru aplikasikan dengan cat mobil.

Berikutnya ada tambahan clear untuk memberi kesan mengkilap dan compound untuk meratakan cat yang terasa kasar. Setelah ditunggu hingga kering, baru kemudian finishing dapat dilakukan dengan pemolesan agar cat mobil terkesan mewah lebih mengkilap.

Dari tahapan itu, sudah terbayang berapa lama waktu yang dibutuhkan, bukan? Minimal waktu pengecatan menghabiskan waktu sebulan dan paling lama hingga empat bulan lamanya.

Harga

Kisaran biaya untuk cat ulang mobil full body adalah Rp15 juta hingga Rp 25 juta. Harga yang tinggi ini dikarenakan bahan untuk pengecatan yang mahal dan alat yang diperlukan tidak sedikit.

Bahkan, bila bodi mobil ada yang keropos sehingga butuh pengelasan atau perbaikan bila ada kerusakan yang cukup parah, Anda harus menambah biayanya.

Durabilitas

Daya tahan cat mobil tentu lebih kuat dibanding sticker. Adanya lapisan pernis yang melindungi permukaan membuat kilau cat mobil bisa bertahan lama bahkan mencapai puluhan tahun.

Apalagi, jika diberi perawatan detailing, mobil dapat terlihat lebih mengkilap di bandingkan mobil baru.

Stiker Mobil

Sebelum mengganti warna dengan menggunakan sticker, ketahui dulu syarat dan ketentuannya. Stiker yang terpasang tidak boleh mengganggu konsentrasi pengguna jalan.

Selain itu dilarang memasang stiker full body jika belum melalui proses registrasi di Samsat dan stiker yang digunakan tidak boleh mengandung ujaran kebencian. Simak kelebihan dan kekurangan mengganti warna dengan cat mobil berikut ini:

Keragaman warna

Tak seperti cat mobil yang bisa menentukan sendiri warnanya, Anda hanya dapat memilih warna stiker dari yang tersedia saja.

Meskipun beberapa perusahaan stiker mulai mengembangkan warna-warna baru seperti doff dan glossy.

Jangka waktu pengerjaan

Dibandingkan pengecatan ulang, tentu memasang stiker mobil memakan waktu yang lebih singkat.

Karena pengerjaannya cukup dengan membersihkan mobil terlebih dahulu sebelum dilapisi stiker. Tak heran, jika pengerjaannya hanya dalam beberapa jam saja.

Harga

Harga yang ditawarkan bergantung pada kualitas dan merek yang digunakan. Kisaran harganya mulai dari Rp 6 jutaan hingga Rp10 jutaan saja.

Durabilitas

Bicara daya tahan, penggunaan stiker memang berada di bawah cat mobil. Stiker akan mudah menurun kualitasnya karena terkena panas terus-menerus.

Baik dari faktor cuaca, kendaraan yang berlalu lalang, maupun panas mesin. Lagi pula stiker dianjurkan untuk dilepas jika sudah berumur enam bulan.

Mengingat lem stiker bisa masuk ke pernis dan merusaknya jika stiker terkelupas. Namun, hal ini tentu tergantung pada kualitas stiker yang digunakan.

Karena beberapa perusahaan, kini ada yang sudah meluncurkan stiker dengan UV protection yang bisa melindungi cat mobil asli agar tidak mudah rusak.

Hal ini selain melindungi cat asli mobil, juga membuat warna stiker tidak berubah. Bahkan, hingga tiga tahun lamanya.

Dari ulasan di atas, tentu Anda sudah bisa menentukan bahan mana yang paling tepat untuk mobil dan kondisi keuangan Anda saat ini. mengingat keduanya sama-sama membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

Jadi, sudah bisa memutuskan mengecat atau memasang stiker?

 

Cat Vs Stiker, Mana yang Lebih Baik untuk Mobil Anda?

You May Also Like

About the Author: Kanal Pengetahuan

Kanal Pengetahuan merupakan media diseminasi (dissemination) yaitu penyebaran informasi dan pengetahuan kepada publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *