Dalam linguistik, istilah “lema” merujuk pada bentuk dasar atau kata dasar yang merupakan representasi utama dari suatu kata atau frasa dalam kamus. Lema ini terdefinisikan dalam kamus atau daftar kata tanpa penjelasan berlebihan. Ini adalah kata atau frasa yang digunakan sebagai referensi utama untuk bentuk-bentuk lain yang terkait.
Asal-usul Istilah Lema
Asal-usul istilah “lema” berasal dari bahasa Yunani, yakni “lēmma“, yang secara harfiah berarti ‘sesuatu yang diasumsikan’. Konsep ini menunjukkan bahwa lema adalah representasi dasar atau bentuk dasar dari kata tersebut yang diasumsikan sebagai acuan utama dalam kamus.
Selanjutnya, kita mengenal istilah “sublema“. Sublema adalah bentuk-bentuk derivasi dari lema yang meliputi kata turunan, kata ulang, dan kombinasi kata lainnya. Dalam konteks entri, kata turunan diperlakukan sebagai subentri yang terkait dengan lema utama.
Selain lema, terdapat konsep lain yang penting dalam linguistik, yaitu “entri“. Entri dalam kamus mencakup kata atau frasa beserta penjelasan maknanya yang meliputi kelas kata, cara pengucapan, asal-usul kata, contoh penggunaan, dan informasi tambahan lainnya.
Contoh Lema, Sublema dan Entri
berikut ini adalah contoh konsep lema, entri, dan sublema dalam konteks kata “makan”:
Lema:
Kata dasar atau lema dari kata “makan” adalah “makan”.
Sublema:
Dalam konteks sublema, variasi kata “makan” bisa mencakup kata turunan, seperti “memakan”, “dimakan”, “makanan”, “makan-makan”, dan sebagainya. Sublema ini mengacu pada bentuk-bentuk kata yang terkait dengan lema utama, “makan”, seperti kata-kata turunan, kata ulang, atau istilah terkait seperti “makanan” yang merupakan bentuk benda yang berkaitan dengan aktivitas “makan”.
Entri:
Dalam kamus, entri untuk kata “makan” akan mencakup definisi, kelas kata (seperti kata kerja), lafal, etimologi (asal-usul kata), dan contoh pemakaian.
Contohnya, dalam sebuah kamus, entri untuk “makan” mungkin akan memberikan informasi tentang arti kata tersebut (“proses mengkonsumsi makanan untuk memenuhi kebutuhan tubuh”), cara pengucapan yang benar, asal-usul kata, dan kalimat-kalimat yang menggunakan kata tersebut.
Dalam hal ini, “makan” merupakan lema yang mewakili bentuk dasar dari kata tersebut dalam kamus. Sublema mencakup variasi atau derivasi lainnya yang terkait dengan lema utama, “makan”, sedangkan entri menyediakan informasi rinci tentang kata tersebut.
Perlu dibaca juga sebagai pengetahuan: Pengertian Glosarium
Dengan demikian, lema menjadi representasi kata atau frasa dasar dalam kamus, sedangkan sublema mencakup bentuk-bentuk turunan atau variasi lain yang berhubungan dengan lema utama. Konsep entri memberikan informasi lebih rinci tentang kata tersebut beserta variasi dan derivasinya.
sumber: pengertian lema
Pengertian Lema, Sublema dan Entri (Linguistik)