Sebelum kita bahas cara kerja rem ABS, mari melihat sejarah singkatnya. Sistem pengereman anti-lock atau anti-lock braking system (ABS) pertama kali dikembangkan untuk pesawat terbang pada tahun 1920-an. Namun, penggunaan pertama di kendaraan darat dimulai pada tahun 1950-an. Rem ABS pada motor pertama kali diperkenalkan pada tahun 1988 oleh BMW.
Cara Kerja Rem ABS
Di Indonesia rem ABS kini sudah banyak digunakan pada motor yang untuk harian. Keunggulannya adalah untuk mengurangi potensi kecelakaan akibat pengereman mendadak. Lalu bagaimana cara kerja rem ABS tersebut?
Wheel Speed Sensor
Pada roda depan dan roda belakang dipasang wheel speed sensor (sensor kecepatan roda). Sensor tersebut terus menerus membaca kecepatan roda secara real time. Dimana data kecepatan roda itu langsung dikirimkan ke modul ABS.
Modul ABS
Modul ABS berfungsi sebagai otak dari sistem pengereman ABS. Modul ABS menerima data kecepatan roda dari sensor dan melakukan pemrosesan data dengan sangat cepat. Jika mendeteksi kecenderungan roda mengunci, modul ABS akan mengambil langkah-langkah untuk mengontrol pengereman.
Pengendalian Tekanan Minyak Rem
Modul ABS memiliki kemampuan untuk mengurangi atau menambah tekanan minyak rem. Jika terdeteksi risiko penguncian roda, modul ABS secara dinamis mengatur tekanan minyak rem untuk mencegah penguncian tersebut. Proses tersebut berlangsung dengan sangat cepat dan menghasilkan pengereman yang lebih aman.
Pengereman yang Halus
Selama pengereman mendadak, modul ABS secara terus-menerus memonitor kecepatan roda. Jika ada indikasi penguncian roda, tekanan minyak rem pada roda tersebut dikurangi untuk mencegahnya.
Hal ini menghasilkan pengereman yang lebih halus dan memungkinkan roda tetap berputar untuk mempertahankan kendali. Setelah risiko penguncian roda berkurang, modul ABS mengembalikan tekanan minyak rem ke tingkat normal.
Penutup
Rem ABS pada motor memberikan keuntungan besar dalam situasi pengereman mendadak, mengurangi risiko terkunci roda, dan memungkinkan pengendara untuk lebih mudah menjaga kendali atas kendaraan mereka.
Sekarang ini Anda bisa membeli motor bekas dengan cara yang lebih nyaman, lebih aman, dan dengan harga yang terjangkau dan transparan. Anda bisa mendaftar dan mengikuti lelang motor secara online maupun offline di Auksi, perusahaan balai lelang terpercaya yang berpengalaman sejak 2013.
Lebih nyaman karena Anda cukup datang ke satu tempat yang tersedia banyak pilihan motor dengan informasi detail yang rapi. Lebih aman karena motor yang dilelang telah melewati serangkaian proses inspeksi yang ketat. Sehingga Anda terhindar dari membeli motor bermasalah, motor yang sebenarnya rusak, dan kendala lain yang semacamnya.
Harganya transparan dan terjangkau, berkat proses lelang yang transparan dari awal hingga akhir. Anda bisa membeli sesuai budget yang Anda sediakan, tanpa ribet melakukan tawar menawar. Jika Anda menjadi pemenang lelang maka motor bisa Anda miliki dengan segera.
Bagaimana Cara Kerja Rem ABS?
